Jumat, 10 Juli 2015

senyum diatas luka

Hidupku yang sunyi…
Yang diselimuti kabut kesedihan
Hidupku yang hampa…
Yang diwarnai kedukaan

Ku berjalan tetapi seakan terjatuh
Ku lalui lembah kesedihan dengan senyum
Yang penuh luka….

Hidup yang tiada arti…
Seakan telah menjadi teman hidupku
Teman hidup yang selalu menemaniku
Dalam kedukaan

Terkadang aku ingin pergi dari duniaku
Dunia yang selalu meresahkan hatiku
Namun semuanya telah tergariskan
Keyakinanku hanyalah Satu…
Suatu hari kebahagian akan menjemputku

Aku akan pergi…
Meninggalkan lembah kesedihan dan duniaku
Yang seakan selalu menghantuiku

Aku akan pergi….
Membawa kebahagiaan
Dan meninggalkan bekas dunia yang hampa…

pudar senyumku jua

Bila malam bertabur bintang
Maka hati ini terpecik noda

Jika jalan berhambur kerikil bebatuan
Maka kaki ini tertusuk duri nan panjang

Bila surya pancarkan sinar
Maka raut ini tertekuk rata

Jika tak ku temukan jua jalan terang
Akankah ada pedang tertancap palang ?

Lainnya bersembah
Apa aku kan putar arah ?

Jika tiap buku punya cerita
Akankah ada penulis data diriku ?

Bila semua riwayat telah dibedah
Apa ada yang kuburkanku ?

Hitam.. haruskahku berteman denganmu ?
Gelap.. haruskah kau jadi sahabatku ?

Bila sinar datang dan gelap memudar
Serasa lemah tanpa bisa tegar

Bila putih merekah dan hitam melayu
Seperti hilang tempatku tuju

Tempatkanku diantara putaran lilin
Agar jalanku bercahaya

Hilangkan aku dari keramaian
Agar ku takuti datangnya kesepian

Bila ku lari dan tak pernah sampai
Lubangkan jalanku agarku terhenti
Bila ku menangis tanpa suara
Nyanyikanlah lagu walau tanpa not-not irama

Senja esok hari
Akankah kau kembali? 

curahan hati

ketika kita sudah tidak dihargai ada kalanya lebih baik berdiam diri 
hening tanpa keramaian 
tak masalah asalkan tiada hati yang terluka 
tiada kesalah pahaman ....
tiada ego......
tiada kemunafikan dan kekerasan dalam etika....
sudah memaafkan
tapi sangat sulit untuk memulai kembali
mungkin itu sejenis penyakit
ya penyakit hati
yang sangat sulit untuk disembuhkan